Rasa Malas Apa Obatnya?
Rasa malas bisa menyerang siapa saja, kapan saja. Jika penyakit itu datang, bisa dipastikan akan banyak membawa kerugian bagi yang diserangnya. Tentu kita semua tidak ingin menjadi korabnya ‘kan?
Rasa malas bisa menyerang berbagi sendi kehidupan. Malas menuntut ilmu, malas beribadah, malas berdoa, dan malas bekerja. Bisa dibayangkan, jika seseorang terjangkiti penyakit ini dalam semua sendi kehidupannya, seperti apa jadinya? Naudzubillahi min dzalik!
Salah satu gejala adanya rasa malas dalam diri seseorang adalah sifat menunda-nunda. Menunda pekerjaan atau amalan, padahal pekerjaan atau amalan tersebut masih bisa dilakukan saat itu. Menurut Ibnul Qayyim rahimahullah, menunda-nunda kebaikan dan sekadar berangan-angan tanpa realisasi termasuk harta orang-orang yang bangkrut.
al-Hasan al-Bashri berkata, “Hati-hati dengan sikap menunda-nunda. Engkau sekarang berada di hari ini dan bukan berada di hari besok. Jika besok tiba, engkau berada di hari tersebut dan sekarang engkau masih berada di hari ini. Jika besok tidak menghampirimu, maka janganlah engkau sesali atas apa yang luput darimu di hari ini.”
Nah, Sakinah edisi ini membahas bagaimana mengatasi rasa malas ini. Selain itu, tidak lupa kami kupas pula penyebab-penyebab rasa malas tersebut. Semoga pembahasan ini bisa berguna bagi pembaca sekalian.
Selain itu, bagi pembaca yang punya banyak kesibukan, ada baiknya Anda membuat skala prioritas. Sehingga, apa yang telah anda rencanakan bisa berjalan dengan lancar dan tidak banyak yang tertunda. Dalam hal ini, manajemen waktu memang sangat Anda perlukan. Dan yang tak kalah penting, pompalah semangat dalam diri anda untuk menghilangkan keinginan menunda. Semoga sehabis puasa ini, semangat dan gairah baru setelah ditempa dalam sebulan bisa benar-benar anda manfaatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar